Posted by : Bintang Senja Minggu, 07 Desember 2014




“Setitiktinta yang keluardaripena, adapengaruh di dalamnya.”
Ia bisa tergores di mana saja, entah membentuk huruf, angka, simbol, atau semantik atau sekedar coret tak berarti. Dimana pun ia berada, ia akan selalu menuliskan sesuatu, dimana pun dirimu selalu memberi pengaruh di sekitarnya. Ia ramping tak berdaya, namun ia bisa menusuk tanpa perlu menusuk. Fisik bukan kendala untuk menjadi kuat di sisi lain. Kau bisa melawan kelaliman sekalipun kepalanmu tak cukup kuat menjatuhkan lawan. Ia bisa membahagiakan sekalipun si empunya tak bersua. Kau bisa menjadi orang yang mampu membahagiakan orang lain. Ia tak terhapus, ia hanya bisa ditutupi, atau mungkin ditutupi oleh coretan koreksi. Kesalahanmu yang pernah kau lakukan tak bisa dihapus dengan mudah, setidaknya Tuhan telah mengenangmu sebagai pelaku kesalahan. Namun, Ia selalu memberi kesempatan untuk mengoreksi setiap kesalahan, setidaknya tidak mengulang. Paling baik bisa lebih baik.Tak ada yang tahu, tak ada yang mau tahu seberapa banyak tinta yang dimiliki pena, yang ia gunakan untuk menulis hingga ia habis. Entah habis untuk menulis coretan, serapah, kecaman, atau inspirasi. Segala coretan itu kelak menjadi arsip sejarah yang berharga, atau mungkin hanya coretan kusut tanpa makna. Tak ada yang tahu (sekalipun dapat diketahui), tak ada yang mau tahu seberapa lama umur yang Tuhan berikan untukmu, entah kau gunakan untuk hal baik atau buruk, entah tindak tandukmu kelak dikenang umat, atau mengenangmu sebagai pecundang. Tak peduli bagaimanapun kamu menggenggam pena, tak peduli dipegang oleh kanan atau kiri, pena tak berubah warnanya. Tak peduli perubahan yang terjadi, kau tetap bertahan pada prinsip dan jati diri yang kau punya.


{ 3 komentar... read them below or Comment }

- Copyright © Kanvas Alfabet - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -