Posted by : Bintang Senja Rabu, 10 Desember 2014



Saudara-saudaraku sekalian

Kita semua masih ingatkah dengan saudara kita, saudara kita yang jauh disana. Warga Palestina yang masih dalam kungkungan Israel, masih berada di bawah kekejaman militer Israel, masih belum merasakan yang namanya merdeka.. Bandingkan dengan kita yang kini tengah menghirup udara kebebasan, udara kemerdekaan.

Saudara-saudaraku
Bukankah kita semua hafal dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Ya, itu semua karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Serangan bertubi-tubi yang dilakukan oleh bangsa Israel bukanlah bentuk pembelaan diri sebagaimana yang diberitakan media barat. Serangan terhadap bangsa Palestina yang bertubi-tubi, merupakan tindakan kejam dan tidak berperikemanusiaan. Berbagai bangsa telah mengecam tindakan Israel atas Palestina, namun bangsa ini dengan congkaknya menampik semua kecaman itu. Apakah itu yang namanya berperikemanusiaan?

Saudara-saudaraku
Apa kita akan diam saja atas semua kekejaman ini? Apa kita akan terus diam saja melihat kebiadaban yang menjadi-jadi ini? Tentu kita tak akan tinggal diam bukan? Kami masih punya hati nurani, ingin menolong saudara kami jauh disana. Tapi, kami kini tak bisa apa-apa. Andai kami bisa berusaha membuat saudara kami bisa merasakan kebebasan sebebas-bebasnya, tentu akan kami lakukan. Tapi, kami tak bisa apa-apa. Kami hanya bisa geram atas apa yang telah dilakukan oleh militer Israel yang biadab itu. Kami geram, namun kami kesal karena tak bisa berbuat apa-apa. Kami kesal karena kami hanya bisa geram saja.

Saudara-saudaraku
Kami disini hanya bisa berteriak, menyerukan agar saudara kami di palestina bisa merasakan kebebasan seperti yang kita rasakan. Hanya itu yang kami minta, tak banyak. Kami disini berpanas terik, berteriak, hingga berbusa-busa tiada lain hanya untuk menuntut kebebasan untuk mereka.
Kami menuntut agar Palestina tak lagi tertindas seperti sekarang ini. Kami ingin hari ini menjadi hari terakhir bagi bangsa Palestina merasa kepedihan dan ketakutan, serta kesengsaraan yang amat panjang sejak bendera Israel berkibar tahun 1948 silam. Kami menuntut kemerdekaan bagi bangsa Palestina, serta Israel mengakui kedaulatan bangsa Palestina. Berbagai negara di Eropa sudah banyak yang mengusulkan kemerdekaan Palestina. Serta negara ini pun menghendaki hal itu. Kami mengharapkan kebebasan warga palestina, bukan hanya warga Muslim, warga Nasrani pun atau agama lainnya pun perlu mendapatkan kebebasan. Ini bukanlah konflik agama, ini konflik kepentingan neo-imperialisme yang harus dihapuskan dari muka bumi.
Demikian orasi yang bisa kami sampaikan. Kami akan terus menuntut kebebasan kepada warga Palestina hingga kebebasan terasa dalam setiap tarikan nafas warganya. Hidup Palestina!

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kanvas Alfabet - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -