Minggu, 07 Desember 2014
Kau tahu, aku senang bermain tebak-tebakan,
Tentu posisi ku bukan penanya,
Aku ada di posisi dalam kebingungan,
Mencarijawaban-jawaban.
Pagi dan senja,
Mustahil mereka bersua,
Tapi Tuhan selalu punya rencana,
Manusia hanya bisa terpana.
Tetap saja ku tak mengerti, kenapa?
Bukan ku tak senang, aku sangat menerima.
Inikah enigma?
Aku bukan siapa-siapa,
Dia manusia istimewa,
Silogisme yang tak pernah sesuai,
Tautologi bahkan tak tercapai,
Tapi nyatanya kita mesti bersua,
Begitu mudahnya menumbuhkan rasa.
Tetap saja ku tak mengerti, kenapa?
Bukan ku tak senang, aku sangat menerima.
Inikah enigma?
Dia memaksaku masuk dalam lorong waktu,
Membawaku pada masa lalu,
Masa yang indah bersama seorang terkasih
Ku tatap lekat, sedih.
Begitu mudahnya Kau ambil dia,
Di saatku benar-benar merindunya,
Saat kita lama tak bersua,
Hanya terdengar kata yang mengudara.
Kembali, pria itu ada,
Membuat ku bahagia,
Seperti kembali bersua,
Dengan seseorang yang dulu dicinta.
Tetap saja ku tak mengerti, kenapa?
Bukan ku tak senang, aku sangat menerima.
Inikah enigma?
Ku perhatikan lagisedikit demi sedikit,
Aku semakin terasa sakit,
Tak tahan inginku menjerit!
Kita tak terjebak dalam beda
Kita hidup dalam kesamaan,
Seolah kuhanyut dalam nostalgia,
Sesuatu yang selalu terkenang
Aku tak paham,
Tuhan, aku tak paham.
Kembali ku terjebak dalam rindu,
Sosok yang tersimpan dalam kalbu,
Mencoba memahami,
Suatu hal pasti pergi,
Dan selalu datang pengganti,
Yang lebih baik untuk diri
Senja itu, kulihat dirimu,
Begitu senang terlihat dari raut wajahmu,
Aku tersenyum,
Seperti melihat cintaku menghabiskan waktu...
dulu......
Tuhan, kali inikubersyukur pada-Mu,
Bertemu sesosok pria,
Membawa ku dalam paradoks,
hingga kami terjebak bagai dalam kaleidoskop
Penuhwarna.
Aku mesti sejenak melupakannya,
cinta di masa lalu teramatindah,
Namun, kali inilebih berwarna,
Senja itu, kutemukan banyak makna.
Aku mulai mengerti, aku paham,
Aku senang, aku sangat menerimanya
Tetap saja ini enigma.
Tapi kali ini ku meminta satu hal,
Agar tak ada hal yang janggal,
Mungkin bukan permintaan terakhir,
Ku harap enigma ini akan berakhir
